Setyawan, Arinsyah Fatih. Abstrak. 2024. Transformator distribusi memiliki peran yang sangat penting dalam menyuplai aliran listrik ke masyarakat. Pada jaringan 20 kV, transformator distribusi berfungsi sebagai pengubah tegangan listrik dari tegangan listrik tinggi ke rendah untuk didistribusikan ke konsumen. Dengan meningkatnya permintaan akan kebutuhan listrik transformator distribusi sering beroperasi diatas kapasitas yang telah ditentukan, mengakibatkan beban berlebih yang mempengaruhi umur pakai dan kinerja dari transformator distribusi tersebut. Rata-rata umur transformator di Penyulang Poper yang sudah mengalami perrgantian transformator, memiliki umur kurang dari 20 tahun dan tidak memenuhi standar IEC (International Electrotechnical Commission). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan studi analisis perkiraan sisa umur transformator distribusi di tengah perubahan akan kebutuhan beban dalam jaringan listrik guna meningkatkan efesiensi dan ketahanan sistem jaringan listrik yang lebih optimal serta dapat meningkatkan masa pemakaian dari transformator distribusi. Pada penelitian ini untuk memperkirakan sisa umur transformator diperlukan hasil pengukuran pembebanan pada kondisi Luar Waktu Beban Puncak (LWBP) dan Waktu Beban Puncak (WBP) pada transformator yang mengalami overload. Selanjutnya, dengan hasil pengukuran tersebut dihitung suhu lilitan terpanasnya, dilanjut dengan menghitung laju penuaan relatif menggunakan metode montsinger untuk memperoleh susut umur dan perkiraan sisa umur transformator yang mengalami overload. Hasil penelitian ini menunjukka bahwa pada perhitungan data pengukuran tahun 2021 semester 1 hingga tahun 2023 semester 1, terdapat 2 unit transformator yang memiliki susut umur yang tinggi dan umur yang pendek yaitu TA068 dengan susut umur 35% dan sisa umur 5,5 tahun dan TA110 dengan susut umur 30,8% dan sisa umur 6,5 tahun serta transformator distribusi yang memiliki susut umur terendah yaitu TA069 dengan susut umur 0,3% dan sisa umur >20 tahun. Hal ini disebabkan karena TA069 mengalami up rating daya sehingga pembebanan yang terukur Kembali normal dan tidak mengalami overload.