Pengembangan Trainer Instalasi Penerangan Listrik Berbasis Renewable Energy Tenaga Surya pada Mata Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik Kelas XI Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik di SMKN 1 Kediri

Gumelar, Damar Cahyo Andrian. Abstrak. 2017. Instalasi penerangan listrik merupakan suatu perencanaan atau pemasangan pengawatan antar komponen, sebagai sumber  penerangan atau perangkat elektronika lainnya. Dalam penerapannya, instalasi penerangan listrik masih banyak yang menggunakan sumber energi tenaga listrik dari PLN. Oleh sebab itu, penggunaan renewable energy tenaga surya merupakan upaya untuk mengurangi ketergantungan sumber energi listrik dari PLN yang menggunakan energi fosil sebagai bahan bakarnya. Tenaga surya merupakan sebuah peralatan semikonduktor yang memiliki permukaan yang luas dan terdiri dari rangkaian dioda tipe P dan N, yang mampu merubah energi sinar matahari menjadi energi listrik. Penelitian dan pengembangan ditujukan kepada siswa kelas XI Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik yang sedang menempuh matapelajaran instalasi penerangan listrik di semester 3. Pada skripsi ini mengunakan model pengembangan ADDIE dengan tahap: (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation. Hasil penelitian dan pengembangan ini di uji kelayakannya oleh ahli untuk dinyatakan valid, selanjutnya di implementasikan kepada subjek uji coba untuk diuji kelayakan berdasarkan penilaian oleh pengguna pembelajaran. Hasil pengembangan berupa: Trainer instalasi penerangan listrik berbasis renewable energy  tenaga surya, dan jobsheet.  Adapun hasil pengujian produk oleh ahli didapatkan 94% untuk validasi materi trainer , 94,16% untuk validasi media trainer,  90,1% untuk validasi materi jobsheet dan 92,8% untuk validasi media jobsheet. Hasil validasi dari ketiga validator untuk materi maupun media untuk trainer dan jobsheet dinyatakan sangat valid. Selanjutnya produk di implementasikan kepada subjek ujicoba dimana hasilnya dinyatakan sangat layak dengan keseluruhan persentase validitas sebesar sebesar  90,25% untuk validasi materi trainer,  91,05 % untuk validasi media trainer, 88,60% untuk validasi materi jobsheet dan 90,35% untuk validasi media jobsheet.