Arengga, Danang. Abstrak. 2017. Meningkatnya kebutuhan energi listrik dan perkembangan energi terbarukan, regenerasi sumber daya manusia dapat dilakukan melaui sistem pendidikan untuk mencapai suatu kompetensi keahlian tertentu. Pada penerapan pendidikan terdapat perangkat berupa materi, media dan bahan yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran. Berdasarkan kebutuhan media pembelajaran tersebut maka simulator pembangkit listik hibrid tenaga angin dan surya, dikembangkan sebagai media pembelajaran pada matakuliah Energi Baru dan Terbarukan di jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Dalam pengembangan simulator ini menggunakan model ADDIE. Model pengembangan ADDIE terdiri dari 5 tahapan, yaitu (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Instrument pengumpulan data yang digunakan pada pengembangan ini adalah angket. Berdasarkan analisis data yang dilakukan maka didapatkan hasil persentase dari review ahli 1 tentang modul sebesar 85.5%, simulator 87.6%, software 96.4%, ahli 2 modul sebesar 87.74%, simulator 88.92%, software 94.42%, dan ujicoba lapangan modul sebesar 96.6%, simulator 92.7%, software 94.4%, dengan interpretasi kelayakan “sangat layak” dari batas minimal presentase validitas 82.65,01%. Sehingga dari analsis data tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran pembangkit listrik hibrid tenaga angin dan surya memiliki kriteria sangat layak digunakan dalam pembelajaran di jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang.