Ahmad Muzakki Setiawan. Abstrak. Dalam beberapa tahun terakhir, potensi pengembangan energi terbarukan sedang mendapatkan perhatian penuh karena sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin tidak menyebabkan karbon dioksida dan gas rumah kaca yang akan berdampak pada pemanasan global, dan ketersediaan energinya yang melimpah. Penggunaan energi baru terbarukan tenaga matahari berupa PV akan terus berkembang dari tahun ke tahun. Dalam pemanfaatan PV sebagai pembangkit tenaga listrik yang terkoneksi jaringan PLN (PV on grid) diperlukan sebuah inverter (konverter daya DC-AC) yang murah dengan performa yang handal agar pemanfaatan energi matahari bisa optimal. Hal ini merupakan tantangan untuk menekan biaya inverter pada sistem PV on grid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang topologi Cascaded H-Bridge Dual Active Switched Capasitor quasi Z-Source Multilevel Inverter atau disebut sebagai CHB-DASC-qZSI tanpa trafo yang memiliki voltage gain yang tinggi dan diharapkan dapat diimplementasikan dalam sistem DC-microgrid. Pertimbangan analisa topologi inverter dilakukan dengan membandingkan parameter berupa analisis Non-Ideal, ESR (effect parasitic component), desain rating komponen boost factor, voltage gain, rugi-rugi daya tiap komponen, dan efisiensi yang akan dibandingkan dengan topologi sebelumnya. Proses ini diperlukan untuk mengetahui performa dari topologi baru yang akan dirancang dan analisis efisiensi merupakan salah satu parameter perbandingan topologi baru agar dapat bersaing dengan topologi pembanding. Proses analisis dilakukan dalam kondisi Non-Ideal yang mana mempertimbangkan resistansi yang terdapat pada setiap komponen sehingga analisis dilakukan sesuai dengan keadaan real. Tahapan penelitian diawali dengan menganalisa topologi baru dengan menerapkan metode Kirchhoff Current Law, Kirchhoff Voltage Law, metode State Space Averaging dan metode analisa Power Loss disetiap komponen sehingga persamaan matematis dapat diperoleh. Persamaan matematis akan divalidasi dengan proses simulasi dan dilanjutkan dengan pembuatan prototipe untuk uji experimental. Pada penelitian ini uji experimental dilakukan dengan rating daya output 100 W, 150 W dan 200 W dengan tegangan masukkan 30 V.