Otomatisasi Sistem Penerangan pada Pondok Pesantren Anwarul Huda Berbasis Mikrokontroler untuk Penghematan Energi Listrik

Muzakki, Ahmad Lutfi. Abstrak. 2015. Energi listrik adalah energi yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari, tanpa adanya listrik kegiatan manusia akan terhambat. Contoh nyata penggunaan energi listrik adalah untuk penerangan dalam melakukan berbagai aktifitas kehidupan sehari-hari. Semakin banyak penerangan yang dibutuhkan, maka semakin banyak pula energi listrik yang dikeluarkan. Untuk menghindari pengeluaran yang berlebih maka dibuatlah otomatisasi sistem penerangan berbasis mikrokontroler. Mikrokontroler adalah suatu chip integrated circuit (IC) yang memiliki 40 kaki pin dengan 32 pin yang dapat digunakan sebagai input maupun output. Mikrokontroler dapat diisi sebuah perintah dengan menggunakan bahasa pemrograman. Selain mikrokontroler terdapat beberapa blok komponen dalam keberhasilan kinerja alat yang diinginkan, yaitu: minimum sistem atmega32, RTC DS1307, LCD 2×16, sensor PIR, sensor LDR, driver TRIAC, dan keypad. Dari beberapa blok komponen tersebut ada yang digunakan sebagai input yaitu: RTC DS1307; sensor PIR; sensor LDR; dan keypad, sedangkan outputnya adalah LCD dan driver TRIAC. Beberapa tahap dalam pembuatan tugas akhir ini adalah: (1) perencanaan, (2) perancangan alat, (3) pembuatan alat, (4) pengujian alat, dan (5) hasil pengujian. Pengujian alat ini dilakukan dengan menguji setiap blok komponen dan pengujian penggabungan keseluruhan alat. Hasil pengujian setiap blok menunjukkan bahwa tiap blok komponen dapat bekerja sesuai dengan fungsi masing-masing. Kemudian pengujian secara keseluruhan menunjukkan bahwa setiap blok komponen dapat berkomunikasi dengan baik sehingga hasil yang didapat sesuai dengan keiinginan. Dengan begitu alat sudah dapat berfungsi secara baik dan sesuai dengan perencanaan. Arduino Uno merupakan sebuah papan mikrokontroler berbasis ATMega328 yang memiliki 14 pin input/ output digital (dengan 6 pin yang dapat digunakan sebagai output PWM) dan 6 input analog. Untuk mengaplikasikan salah satu fungsi dari Arduino, maka penulis ingin mencoba mengendalikan sistem penerangan pada Pondok Pesantren Anwarul Huda secara otomatis menggunakan kinerja dari Arduino Uno, rangkaian RTC DS1307, sensor LDR, sensor PIR, dan driver TRIAC. Selain itu, alat ini juga ditujukan untuk mengurangi penggunaan daya berlebih akibat penggunaan lampu yang tidak diperlukan. Alat ini dikembangkan dari otomatisasi sistem penerangan dengan menggunakan sensor LDR pada Penerangan Jalan Umum. Terdapat beberapa blok rangkaian yaitu: power supply 12 volt DC, sensor LDR, 3 sensor PIR, RTC DS1307, keypad single output, Arduino Uno, LCD, dan driver TRIAC. Pengujian alat ini dilakukan tiap blok secara terpisah, yang kemudian menguji blok rangkaian secara keseluruhan.